9 Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap Dengan Penjelasannya

9 Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap dengan Penjelasannya - Sebuah lagu selain syair dan nada terdiri atas banyak sekali bab yang membentuknya. Dengan menggabungkan banyak sekali unsur-unsur seni musik, sebuah lagu akan terdengar lebih indah. Berikut ini akan kami uraikan 9 unsur-unsur seni musik yang membentuk sebuah lagu lengkap dengan penjelasannya, diantaranya yaitu:

1. Notasi Musik
Nada tidak sanggup dilihat atau diperlihatkan, tetapi sanggup di dengar atau diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang mempunyai getaran teratur, dan untuk menuliskannya memakai notasi (simbol). Pada dasarnya, notasi hanya sanggup melukiskan dua sifat nada, yaitu tinggi, rendah dan panjang, pendek. Warna nada dilukiskan dengan notasi, sehingga dengan notasi itu kita sanggup mengenal, membaca, menulis, dan menyanyikan lagu.

Unsur Seni Musik Lengkap dengan Penjelasannya 9 Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap dengan Penjelasannya
Gambar Notasi Musik

2. Tanda Kunci
Kunci merupakan tanda yang dipakai pada garis paranada sebagai penunjuk letak titinada. Terdapat tiga macam tanda kunci, yaitu kunci G (digunakan untuk menulis nada-nada tinggi), kunci C, (digunakan untuk menulis nada-nada sedang), dan kunci F (digunakan untuk menulis nada-nada rendah).

3. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh ataupun hanya belahan ungkapan nada. Melodi yang baik yaitu melodi yang mempunyai interval yang terjangkau oleh register setiap alat musik atau bunyi manusia, yaitu tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.

4. Ritme atau Irama
Ritme atau irama yaitu gerak teratur alasannya yaitu munculnya aksen secara tetap. Irama akan lebih terasa indah alasannya yaitu adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. Ritme merupakan pedoman ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang kita akan mencicipi ritmenya. Pola irama musik memperlihatkan perasaan ritmis, alasannya yaitu irama yaitu yang menggerakkan perasaan dan dekat hubungannya dengan gerak fisik.

5. Harmony
Harmony yaitu keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmony mencakup susunan, peranan, dan kekerabatan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmony mempunyai elemen interval akor. Akor adalah susunan nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor mengiringi melodi lagu sebagai satu aktivitas yang utuh dan lezat didengar. Jadi, melodi memenuhi aspek musik secara horizontal, sedangkan harmony memenuhi aspek kekerabatan nada-nada secara vertikal.

Baca juga:
Pengertian Musik Ansambel dan Jenis Alat Musiknya

6. Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya sebuah lagu. Ukuran untuk memilih tempo yaitu beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang memperlihatkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tanda tempo dibagi menjadi empat, yaitu; tenda tempo lambat , tanda tempo sedang, tanda tempo cepat, dan tanda tempo perubahan.

7. Dinamik
Dinamik adalah keras lembut lagu dan perubahannya. Tanda dinamik dibagi menjadi tiga, yaitu;
  • Tanda dinamik lembut, misalnya; Piano (p) = Lembut, Pianissimo (pp) = sangat lembut
  • Tanda dinamik sedang, misalnya; Mezzo piano (mp) = AGak lembut, Mezzo forte (mf) = Agak Keras
  • Tanda dinamik keras, misalnya; Forte (f) = Keras, Fortissimo (ff) = Sangat Keras
8. Tangga Nada
Tangga nada yaitu susunan nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. Antara nada-nada tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Jarak inilah yang akan memilih kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Kalau kita suarakan do re mi fa sol la si do, berarti kita menyuarakan suatu urutan nada yang nada berikutnya lebih tinggi dari sebelumnya. Urutan itu dimulai dari salah satu nada dan diakhiri oleh nada yang sama tetapi tingginya berbeda 1 oktaf.

Tangga nada dibagi menjadi tiga, yaitu tangga nada diatonis , pentatonis, dan kromatis.

9. Ekspresi
Menyanyi merupakan ungkapan perasaan memakai alunan bunyi insan dan kadang instrumen musik. Menyanyi dilakukan dengan perasaan, baik perasaan sedih, gembira, syahdu atau khitmad. Perasaan dalam lagu diungkapkan dengan tanda ekspresi. Tanda verbal antara lain sebagai berikut.

Nama-Nama Tanda Ekpresi
  • Agiato = Bersemangat, Gembira
  • Con Animo = Dengan Sungguh-sungguh
  • Con Animato = Dengan Berjiwa
  • Con Spirito = Dengan Semangat
  • Con Antabile = Dengan Berseru
  • Con Bravura = Dengan Gagah Perkasa
  • Vivace = Lincah, Hidup
  • Marcato = Dengan Tegas Bertekanan
  • Maestoso = Bersifat Luhur (Pada umumnya)
  • AMabile = Manarik
  • Contabile = Perasaan Merdu
  • Con AMore = Perasaan Kasih dan Cinta
  • Con Doloroso = Perasaan Pilu, Sedih, dan Susah Hati
  • Con Expresione = Dengan penuh perasaan
  • Con Sustenuto = Dengan Perasaan
Demikian ulasan kami perihal "9 Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap dengan Penjelasannya" yang sanggup kami sampaikan. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan suplemen pengetahuan dan manfaat bagi pembaca situs SeniBudayaku. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Gambar Perspektif Dan Jenis Perspektif Dalam Seni Rupa

Gambar
Pengertian Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa - Gambar perspektif yaitu cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau berdasarkan pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak ibarat pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Makara gambar perspektif sanggup ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran gotong royong begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan alhasil akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap). Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak ibarat titik-ti
Baca selengkapnya

Pengertian Tangga Nada Dan Macam-Macam Tangga Nada

Gambar
Pengertian Tangga Nada Tangga nada yakni susunan nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. Antara nada-nada tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya 1/2, 1, 1 1/2, dan 2 . Jarak inilah yang akan memilih kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Kalau kita suarakan do re mi fa sol la si do , berarti kita menyuarakan suatu urutan nada yang nada berikutnya lebih tinggi dari sebelumnya. Urutan itu dimulai dari salah satu nada dan diakhiri oleh nada yang sama tetapi tingginya berbeda 1 oktaf. Macam-Macam Tangga Nada Berikut ini macam- macam tangga nada yang kita kenal. 1. Tangga Nada Diatonis Tangga nada diatonis yakni tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan memakai 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini terbagi atas dua macam, yaitu: a. Tangga Nada Mayor Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2 . Tangga nada mayor berkesan senang dan bersemangat. Gambar Tangga Nada Mayor b. T
Baca selengkapnya

Seni Tari Di Indonesia, Sejarah, Jenis, Dan Fungsi Seni Tari

Gambar
Seni tari terus berkembang semenjak zaman prasejarah, sejarah, hingga modern. Ini terlihat dari perkembangan geraknya. Dari yang sangat sederhana, sederhana, terkonsep secara estetis, hingga tidak beraturan atau bebas. Sejarah Seni Tari di Indonesia Karya tari pada zaman prasejarah betul-betul berbentuk ungkapan ekspresif. Rasa bahagia dan murung betul-betul diungkapkan dalam gerak dan hentakan kaki, tepuk tangan, jeritan, bahakan, bahkan berguling-guling. Pada zaman prasejarah bentuk-bentuk gerakan tari di Nusantara sudah mengarah pada maksud atau tujuan kegunaan menari. Tidak hanya sebagai ungkapan perasaan tapi tari juga sebagai sarana hiburan dan persembahan. Karena seni lain juga sudah berkembang, unsur-unsur pendukung tari menyerupai busana, perlengkapan tari/ properti, rias, dan musik juga lebih maju. Pada masa inilah muncul tari tradisional kerakyatan dan tari tradisional klasik yang menjadi tonggak dasar perkembangan seni tari di Indonesia. Bentuk gerak tari za
Baca selengkapnya