Cara Menggambar dan Mewarnai Motif Ragam Hias - Kegiatan praktek berkarya seni ragam hias sanggup melatih kreatifitas dalam hal komposisi, proporsi, dan imajinasi baik dari segi bentuk dan warnanya. Seperti yang akan kami bahas pada kesempatan ini, kami memperlihatkan beberapa tahap cara menggambar dan mewarnai motif ragam hias sebagai materi latihan bagi pembaca. Kegiatan ini juga sanggup diterapkan sebagai praktek pembelajaran di sekolah, biar nanti siswa mempunyai kemampuan mengolah warna dan bentuk. Kemampuan mewarnai juga sangat penting apabila nanti terdapat pembaca/ siswa yang tertarik menekuni pekerjaan dibidang seni menyerupai sungging wayang dan mewarnai banyak sekali benda/ produk kesenian.
Cara menggambar dan mewarnai motif ragam hias dapat dilakukan dengan beberapa cara, menyerupai mewarnai ragam hias dengan teknik blok, teknik aquarel, dan teknik pointilis gelap terang. Menggambar dan mewarnai motif ragam hias dengan hasil yang cukup menarik silahkan disimak pada tahap-tahap berikut ini.
1. Ambil pola gambar ragam hias pada "artikel ini" (buat ukuran yang berbeda biar gambar tidak terlihat di blat) atau bisa memakai pola di bawah ini.
Pengertian Ragam Hias dan Jenis-Jenis Ragam Hias Nusantara Cara Membuat Ragam Hias dari Bentuk Sederhana menjadi Menarik Demikian pembahasan kami wacana " Cara Menggambar dan Mewarnai Motif Ragam Hias" yang sanggup kami sampaikan. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan komplemen pengetahuan bagi pembaca. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.
Postingan populer dari blog ini
Berikut ini istilah-istilah yang terkait dalam gempa bumi. 1. Hiposentrum yaitu sentra gempa di dalam bumi. 2. Episentrum yaitu sentra gempa di permukaan bumi. 3. Makroseisma yaitu getaran gempa yang berpengaruh dan terasa oleh umum. 4. Mikroseisma yaitu getaran gempa yang halus dan hanya tercatat oleh seismograf. 5. Pleistoseista yaitu daerah gempa yang paling parah mengalami kerusakan. 6. Isoseista yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempattempat yang sama berpengaruh getarannya. 7. Homoseista yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan catatan waktu getarannya sama. 8. Seismograf yaitu alat untuk mengukur getaran gempa. 9. Seismogram yaitu data yang tercatat pada waktu getaran gempa terjadi. Sampai dikala ini, insan tidak sanggup memperkirakan kapan gempa akan terjadi. Manusia hanya sanggup mengukur kekuatan gempa. Getaran yang ditimbulkan oleh gempa sanggup diukur memakai seismograf dengan satuan kekuatan getaran yang dinam...
Gambar Ekspresif, Pengertian, Asas dan Kegunaan - Menggambar ekspresif merupakan salah satu teknik menggambar yang sering digunakan oleh para seniman maupun perancang dalam mengungkapkan kreatifitasnya. Dalam menggambar ekspresif unsur perasaan si penggambar merupakan bab yang tak terpisahkan dari gambar ini, berbeda dengan gambar bentuk yang menampilkan gambar apa adanya dan berupaya menghindari unsur subjektif (perasaan dan emosi). Pengertian Gambar Ekspresif Gambar ekspresif yaitu gambar yang dibentuk secara bebas menurut persepsi, penafsiran dan imajinasi penggambar kepada objeknya. Gambar ekspresif mempunyai ciri-ciri melebih-lebihkan bentuk (didramatisir) atau bahkan reduksi bentuk (hanya esensinya), penggunaan warna yang bebas (berbeda dengan objek asli), penerapan asas menggambar secara bebas, komposisi gambar yang bebas, bahkan banyak pula gambar ekspresif yang objeknya tidak jelas. Gambar ekspresif berguna yang sangat banyak. Baik sebagai media berekspresi ba...
Jenis-Jenis Mistar Untuk Menggambar Teknik - Berikut ini akan kami ulas jenis-jenis mistar untuk menggambar teknik berdasarkan Warren J. Luzzader. Ada 4 jenis mistar yang sering digunakan dalam menggambar teknik diantaranya yakni sebagai berikut. 1. Mistar Gambar-T Salah satu jenis mistar yang sering digunakan untuk menggambar teknik yakni mistar gambar-T. Disebut demikian lantaran jenis mistar ini mempunyai bentuk ibarat abjad T. Mistar jenis ini digunakan untuk menarik garis mendatar. Cara penggunaannya dengan menggeser-geserkan ujung penuntuk ke tampat yang akan diberi garis. Ujung penuntun itu biasanya ada di tepi sebelah kiri papan gambar dan sering disebut dengan bab kepala ( gambar 01 ). Untuk mendapat hasil garis yang optimal, kedudukan tangan kiri hendaknya diletakkan pada bab daun atau tengah mistar. Hal ini sangat mempunyai kegunaan untuk mendapat tekanan yang lebih mantap dan meminimalisasi terjadinya pembentukan garis yang tidak diinginkan. Cara semacam ini...
|
Komentar
Posting Komentar